Rabu, 05 Juni 2013

Pertumbuhan Melalui Hati Yang Terbuka oleh: Pdt. Jerry F. Tiwa, M.Th



2 Tim. 3:10-11. "Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku, Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya"

 John Wooden pernah berkata, "everything we know we learned from some one  else!". Tepat sekali pernyataan ini bahwa segala sesuatu yang kita ketahui kita pelajari dari orang lain. Ini berarti bahwa orang yang mau maju dan bertumbuh harus memiliki kesediaan untuk diajar. Salah satu masalah serius yang dihadapi oleh orang percaya dewasa ini adalah kurangnya kemamuan untuk diajar.
      Timotius yang sudah terbiasa dengan pengajaran firman Tuhan sejak masa kecil tentu memiliki pengetahuan rohani yang cukup baik saat itu. Tetapi ketika Paulus datang  dengan membawa satu pengajaran baru, yaitu Yesus adalah Mesias dan diam di dalam Dia ada keselamatan, Timotius terbuka hatinya untuk mengerti lebih banyak.  Paulus menyebut Timotius dengan sebutan"anak yang sah di dalam iman". Ini berarti Paulus telah "melahirkan" Timotius, maksudnya telah menjadi Kristen melalui pelayanan Paulus. Setelah itu Paulus mengajak Timotius bersama-sama melakukan pelayanan. 
     Paulus adalah orang yang sangat hati-hati dan penuh pertimbangan untuk mengajak orang menjadi patnernya dalam pelayanan
Timotius telah membuktikan dirinya dihadapan Paulus sebagai anak rohani yang baik, yang telah mengikuti bapak rohaninya dalam hal:
1. Ajaranku (bah lain = nasehat = pelajaran yang baik) 2Tim. 3:16, 1Tim. 4 ini nasehat  
    Paulus kpd Timotius, karena dengan ajaran firman Tuhan dapat membantu kita untuk keluar dari persoalann yang dapat memberikan keuntungan bagi orang kain. Bdk Hos. 6:4
2. Cara hidupku (life style)
    Buah yang baik itu berangkat dari suatu pola hidup yang baik, termasuk 
    kerelaan untuk menderita (Fil. 2:5-9).
3. Pendirianku (purpose - tujuan) kalo telah diselamatkan Tuhan maka tujuan   
    kita dalam Tuhan apa?
    Ini bicara tentang karakter dan motivasi kita mengikut Tuhan dan tidak 
    mencari keuntungan tapi dengan dedikasi dan kerelaan dalam pelayanan
    Mat. 5:41(Hukum Romawi pada abad pertama mengizinkan seorang anggota legium (tentara beranggotakan ribuan orang) memerintahkan orang sipil yang ditemuinya untuk membantu membawa beban dari satu mil ke penanda mil berikutnya. Beban yang dibawa perajurit itu, tombak, perisai gergaji, keranjang, ember, kapak, tali, sabit, rantai, ransun untuk persediaan makanan tiga hari.
Satu mil adalah kewajiban, mil selanjutnya adalah kerelaan
4. Imanku
    Hal ini berkenaan dengan respon dan panggilan Tuhan terhadap diri kita. 
    1Kor. 15:58
    Iman= iman kepada Tuhan, diwujudnyatakan dalam tindakan, dan tindakan 
               itu harus tetap atau terus menerus dilakukan (setia).
5. Kesabaranku (long suffering (baca-safering)= penderitaan panjang)
    Berhubungan dengan ketahanan dalam menghadapi masalah hidup. 2Kor. 
    4:7-9; Yak.1:2.
6. Kasihku (charity[baca-caeriti]) = beramal, kasih, bersedekah, derma, 
    kemurahan hati, kebaikan, kebaikan hati, sosialitas) hal ini muncul krn orang    
    Yahudi latar belakannya Pelit
7. Ketekunanku
    Berhubungan dengan kesabaran menderita, karena dalam Tuhan kita ada 
    pengharapan yaitu: 
         a. Pencobaan yang kita hadapi tidak melebihi kita (1Kor. 10:13)
         b. Kita jatuh tidak sampai tergeletak (Maz. 37:24)
         c. Rancangan damai sejahtera dan bukan kecelakaan (Yer. 29:11)

Kalau hidup kita mau terus diajar oleh Tuhan lewat kebenaran Firman Allah yang pada akhirnya kita akan disebut "anak yang Kukasihi". Tidak peduli siapa kita, apakah seorang bawahan atau pemimpin, kaya atau miskin, berpendidikan rendah atau tinggi, mari jadilah kita orang-orang punya keinginan kuat untuk diajar terus oleh Firman Tuhan seperti Timotius.
Dengan keinginan yang kuat dari Timotius mau di ajar, maka dia dipercayakan suatu pelayanan yang luar biasa yaitu menjadi gembala di Efesus bahkan arti nama Timotius yang begitu indah "kehormatan bagi Tuhan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar